Atom Theory Dan Time Management

Daniel Roy
4 min readNov 19, 2022

--

Bagaimana membuat hidup kita lebih produktif dengan cara yang sederhana.

Photo by Aron Visuals on Unsplash

Produktif menjadi kata yang cukup trend, apalagi dengan salah satu turunan-nya yang baru hits yaitu “work life balance”. Intinya banyak yang seliweran di linkedin, fb, dan ig ngebahas gimana hidup produktif. Nah kamu pernah denger teori atom Dalton ? Dalam ilmu kimia dan fisika, teori atom adalah teori ilmiah terkait sifat alamiah materi yang menyatakan bahwa materi itu tersusun dari unit terkecil. Terus apa hubunganya ?

Tanpa babibu bla bla bla saya coba kasih contoh aja ya.

Budi seorang tech sales di sebuah perusahaan agency di jakarta dia memiliki waktu 24 jam sehari (iya lah semua juga sama). Ia membagi seperti ini

12 jam : Kerja
6 jam : Tidur
4 jam : Hidup (ngobrol, hangout, netplix, kencan, party, dll)
2 jam : Aktivitas rutin (makan, mandi, pipis, pup, sokgigi, dll)

Suatu ketika dia kalab membeli jam branded dan akhirnya terjebak utang, akhirnya dia mau cari kerjaan tambahan kemudian dia sadar harus lebih produktif agar bisa memiliki waktu untuk kerjaan ke dua. Akhirnya dia mencoba membagi waktu, memetakan waktu, membuat jadwal harian, mengurangi sosmed, mengurangi hal hal tidak penting.

Akhirnya waktu budi sudah jauh lebih rapi menjadi

9 jam : Kerja 1 (tech sales)
4 jam : Kerja 2 (marketing properti)
2 jam : Hidup (ngobrol, hangout, netplix, kencan, party, dll)
0.5 Jam : Membaca buku
6 Jam : Tidur
0.5 Jam : Olahraga
2 Jam : Makan

Cakep nih, udah keliatan lebih produktif ya. Tapi ternyata utang pun belum terbayar, budi harus spent waktu lebih di Kerja 2 untuk mendapatkan gaji yang lebih besar. Nah disini atom theory bekerja…

Budi pun bingung, dia akhirnya mencoba memecah lagi untuk mengoptimalkan waktu dan tetap produktif. Akhirnya dia mencoba memetakan hal hal yang didalam aktivitas di pekerjaanya sebagai tech sales.

Tech sales : 9 jam
2 jam : Jalanan
- berangkat kantor
- otw ketemu client
- pulang rumah

4 jam : Ngobrol sama client (1 client 2 jam)
1 jam : Bikin laporan meeting
1 jam : Meeting sama pak bos dan rekan kerja
1 jam : Istirahat kantor

Budi memulai cara mengoptimalkan waktu, dan memaksimalkan apa yang dia kerjakan untuk lebih produktif. Akhirnya dia mencoba melakukan improvisasi lagi.

Optimalisasi Kerja 1 

2 jam : Jalanan
- Pilih jalan terdekat, baca map dulu sebelum berangkat kerja dan
ambil jalan terbaik (~ 15 menit berhasil dioptimalkan)

4 jam : Ngobrol sama client
- Kurangin ngobrol ngga penting sama client, ingetin client untuk meeting
supaya ngga molor, bikin ppt biar presentasi makin asoy dan cepet
( ~ 30 menit berhasil dioptimalkan)

1 jam : Bikin laporan meeting
- Bikin template laporan meeting, meeting sambil nulis juga
( ~ 15 menit berhasil dioptimalkan)

1 jam : Meeting sama pak bos dan rekan kerja
- Bikin reminder buat rekan, kurangin gosip pas meeting, inisiatif bikin
agenda meeting supaya pas meeting gak kemana mana
( ~ 15 menit berhasil dioptimalkan)

1 jam : Istirahat kantor
~ Makan sambil baca baca strategi sales, kurangin baca berita ngga penting
( ~ 10 menit berhasil dioptimalkan)

Cakep sekarang budi udah ada waktu, tapi sayang sifat konsumtif budi belum sembuh dia pun terjebak utang lagi. Kerja 1 udah mentok, kerja 2 udah mentok dan sekarang dia mau coba jualan kacang tetangga dan pastinya dia butuh waktu lagi. Sambil nongkron di wc dia pun memutuskan melakukan hal ini untuk mengoptimalkan waktu nya.

Akhirnya…

Waktu sekarang 

Kerja 1 : ~ 7.5 jam

Optimalisasi Jalanan (1 jam 45 menit)

60 menit : berangkat + pulang
- ketika lampu merah jangan nunggu dibelakang, dan maju bagian depan supaya
pas ijo bisa jalan duluan (~ 5 menit dioptimalkan)
- cari parkiran yang deket sama pintu masuk kantor supaya kalau pergi gak susah
(~ 6 menit dioptimalkan)
- karcis parkir taruh di kunci biar gak pusing carinya
(~ 5 menit dioptimalkan)
~ siapin uang parkir pas sambil jalan ke parkiran jangan pas mau bayar
(~ 5 menit dioptimalkan)

total waktu teroptimalkan 21 menit

Optimalisasi Bikin Laporan Meeting (45 menit)
- Pake shortcut daripada manual copy paste (~5 menit dioptimalkan)
- Simpan di bookmark daripada cari cari (~2 menit dioptimalkan)
- Atur folder di laptop biar gampang cari materi (~5 menit dioptimalkan)

total waktu teroptimalkan 12 menit

45 menit : Istirahat kantor
- biar gak ngantri di kantin, pikirin dulu mau makan apa, minta kontak ibu
kantin dan pesen sebelum jam makan siang (~ 10 menit dioptimalkan)

Dan masih banyak lagi, alhasil Budi berhasil melunasi utang dan menjadi manusia yang lebih cihuy.

Ya sekarang anda lebih paham kan bagaimana hubungan dengan teori atom ? Intinya sih optimalisasi hal hal kecil bisa sangat berdampak, seringkali kita berhenti di layer paling luar saja tanpa kita mengoptimalkan di layer paling bawah.

Sekian semoga bermanfaat, jangan ditangkep mentah ya karena saya juga masih belajar. Ambil value positifnya saja.

--

--

Daniel Roy

Generalist Product Designer | Enable Design Team in Agency | Leads Generator